Di tengah dinamika pembangunan yang terus bergulir, generasi muda desa sering kali berada di persimpangan—antara harapan dan kenyataan, antara potensi besar dan keterbatasan akses. Menyadari hal ini, Yayasan Betang Borneo Indonesia (YBBI) mengambil langkah nyata dengan menyelenggarakan Forum Diskusi Pemuda Desa—sebuah ruang pertemuan yang hangat dan inspiratif, tempat para pemuda desa bisa bertukar pikiran, menggali potensi, dan membayangkan masa depan desa mereka dengan cara yang lebih partisipatif dan berdaya.
Forum ini bukan sekadar diskusi biasa. Ia hadir sebagai ruang belajar bersama, di mana setiap suara dihargai, setiap ide punya tempat, dan setiap mimpi tentang desa yang lebih baik mendapat perhatian. Pemuda diajak untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku utama dalam narasi pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.
Berlandaskan keyakinan bahwa pemuda adalah tonggak utama estafet pembangunan desa, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran mereka—bukan hanya hari ini, tetapi juga untuk masa depan yang sedang mereka bangun bersama. Dengan memperkuat kapasitas, membangun rasa kepemilikan, dan menumbuhkan kesadaran kritis, YBBI berharap akan lahir generasi muda desa yang siap memimpin perubahan.
Empat Tujuan Utama Forum Ini:
-
Membangkitkan Kesadaran Kritis
Mendorong pemuda untuk memahami lebih dalam isu-isu pembangunan dan potensi lokal yang ada di sekeliling mereka. -
Menciptakan Ruang Aman untuk Belajar dan Bertukar Gagasan
Menyediakan tempat yang inklusif dan terbuka untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta belajar secara kolektif. -
Mendorong Keterlibatan Aktif dalam Proses Pembangunan
Mengajak pemuda untuk terlibat langsung dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat desa secara partisipatif. -
Merawat Semangat Gotong Royong dan Solidaritas
Menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas antar pemuda desa agar mampu bergerak bersama membangun masa depan.
Forum Diskusi Pemuda Desa adalah sebuah langkah kecil dengan dampak besar. Sebab ketika pemuda desa bersatu, belajar, dan bergerak bersama—maka sejatinya, mereka sedang menanam benih perubahan yang akan tumbuh menjadi masa depan yang lebih adil dan bermakna bagi desa mereka.